Menyasar segmen high-end, Acer Stream hadir dengan serentetan feature yang mampu menenggelamkan penggunanya dalam kenikmatan. Meskipun Acer tergolong pemain baru untuk produk smartphone, Acer telah cukup agresif merilis produk smartphone mereka (terutama yang berbasis Android).

Berbeda dengan Acer Liquid E yang sudah diluncurkan sebelumnya, Acer Stream tampaknya diarahkan ke segmen high-end. Hal ini terlihat dari spesifikasi yang tergolong tinggi dan cukup menjanjikan untuk bersaing dengan smartphone Android lainnya yang sekelas.

Berbekal prosesor Qualcomm Snapdragon QSD8250 berkecepatan 1 GHz, Acer Stream memastikan segalanya akan berjalan lebih cepat dan lancar.

Sebagai informasi, prosesor Qualcomm Snapdragon QSD8250 merupakan prosesor dengan kinerja terbaik saat ini dan cukup populer digunakan di beberapa smartphone berbasis Android. Prosesor cepat tersebut diduetkan dengan kapasitas memori sistem (RAM) sebesar 512 MB sehingga kinerja aplikasi baik secara individu maupun multitasking tetap mulus.

Salah satu daya tarik smartphone Android adalah tersedianya beragam aplikasi yang jumlahnya ribuan (bisa didapatkan di Android Market). Oleh karena itu, Acer Stream menyediakan kapasitas simpan internal untuk pengguna sebesar 2 GB.

Dengan kapasitas tersebut, Anda bebas meng-install banyak aplikasi di smartphone ini tanpa khawatir kehabisan tempat. Kalau masih kurang, Acer Stream menyediakan memori eksternal berkapasitas 8 GB dalam paket penjualannya.

Layar kapasitif berukuran 3,7 inci pada Acer Stream memiliki resolusi 800x480. Selain terasa lega, layarnya juga memiliki tingkat kecerahan serta kontras yang baik. Penggunaan AMOLED alih-alih TFT memberikan efek positif di sini. Dampak lain dari layar AMOLED-nya itu adalah rasa penasaran untuk menikmati konten multimedia utamanya video.

Tak tanggung-tanggung, kami langsung mencemplungkan beberapa video HD 720p. Tanpa basa-basi pula Acer Stream memutarnya dengan lancar untuk kami. Wajar sih, mengingat Acer Stream sendiri mampu merekam video HD 720p pula melalui kamera 5 MP-nya.

Tidak cuma itu, Acer juga menyematkan feature Dolby Mobile pada Acer Stream. Dengan Dolby Mobile, video atau pun musik yang diputar memiliki sensasi suara yang berbeda ketika didengarkan tanpa Dolby Mobile.

Sayangnya, untuk merasakan efek yang maksimal, penggunaan earphone mutlak diperlukan. Pasalnya, speaker-nya tidak mampu menghadirkan suara yang baik. Selain terdengar agak kering, kami mendapati juga volumenya kurang keras meskipun pengaturannya sudah diatur maksimum.

Kelemahan ini membuat penggunanya berpotensi melewatkan panggilan yang masuk (missed call) atau notifikasi lainnya khususnya saat berada di tempat ramai.

Android 2.1 yang digunakan sebagai pondasi sistem pada Acer Stream turut memiliki sentuhan yang berbeda. Acer sendiri telah mengkustomisasi antarmukanya sedemikian rupa. Ini membuat pengguna yang pernah menggunakan smartphone Android sebelumnya, harus membiasakan diri lagi. Hal ini disebabkan karena perbedaan tampilan, khususnya di bagian Homescreen-nya.

Tapi tenang, kalau malas memelajari antarmuka (interface) yang menurut kami cukup menarik ini, Anda bisa berpindah kembali ke antarmuka standar Android 2.1 menggunakan bagian pengaturan.

Acer Stream bisa disejajarkan dengan smartphone high-end Android lainnya. Kinerja serta feature yang diberikannya tidak bisa dianggap remeh. Yang menarik adalah ternyata Acer Stream ini dibanderol lebih murah dibandingkan rival lainnya di kelas yang sama.