Avatar
Avatar
Avatar
Avatar

Kaspersky Menerima Paten Atas Teknologi Pendeteksi Spam

Jakarta, CHIP.co.id – Kaspersky Lab, pengembang konten keamanan dan solusi manajemen ancaman, mengumumkan bahwa Kaspersky Lab menerima paten dari Amerika Serikat untuk inovasi teknologi yang mengklasifikasikan pesan elektronik dalam mengidentifikasi spam.
Spam yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan bagi pengguna bisnis dan rumahan tersebut. Akan terus mengirimkan Email yang tidak diinginkan, dan seringkali berisi tawaran menipu, lampiran berbahaya atau link ke website berbahaya.
Salah satu metode yang paling populer dan efektif untuk menangkal email yang tidak diinginkan tersebut adalah dengan mengelompokkan pesan-pesan berdasarkan kata kunci dan frase yang merupakan ciri dari spam. Pendekatan ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasi sistem secara cepat untuk memblokir spam jenis baru, serta memberikan tingkat deteksi tinggi dengan false positive yang minim.
Teknologi baru yang dipatenkan oleh US Patent and Trademark Office dengan nomor paten 7,836,061 untuk Kaspersky Lab pada tanggal 16 November 2010 tersebut dikenal sebagai rubricator. Aplikasi ini  yang dapat mengklasifikasi Email berdasarkan daftar hirarkis dengan menggunakan kata kunci untuk mendeteksi adanya spam.
Setiap kategori didefinisikan oleh beberapa istilah kunci dan template teks. Setiap pesan teks yang masuk dikategorikan dengan menghitung jumlah relatif untuk setiap kategori yang berisi istilah-istilah kunci yang ada di pesan, dan kemudian menentukan tingkat kesamaan dari masing-masing template. Jika pesan teks berisi sejumlah kata kunci, atau cukup mirip dengan salah satu template yang ditentukan, serta cocok dengan salah satu kategori, maka pesan tersebut termasuk spam.
CHIP_Online_Kaspersky_Laporan_Spam_dan_Malware
Metode ini juga memungkinkan untuk membuat kategori pesan secara manual dengan menggunakan istilah kunci atau template. Setiap kategori dapat dikelompokkan menjadi sub kategori untuk memberikan klasifikasi yang lebih tepat. Untuk lebih meningkatkan dan menyederhanakan kategorisasi, pesan teks dapat diidentifikasi sebelumnya menggunakan teknik tertentu, seperti deteksi bahasa otomatis, menghapus kata-kata yang sering digunakan, seperti artikel atau preposisi, serta menyaring setiap gangguan.
“Spam merupakan salah satu ancaman yang paling mengganggu dan tidak menyenangkan, dan dengan adanya penurunan kualitas penyaringan secara cepat maka akan langsung dapat dirasakan oleh semua orang. Karena itulah penting bagi kami untuk menjaga kualitas tinggi dari proteksi yang diberikan oleh komponen anti-spam produk kami dan terus mengembangkan teknologi baru,” kata Andrey Nikishin, Director, Cloud & Content Technologies Research.