ATi Radeon HD4770
ATI kian percaya diri menggebrak tatanan baku kartu grafis. Produk terbarunya, Radeon HD4770, adalah salah satu buktinya. Dengan harga sekitar US$ 100, chip ini menawarkan kinerja yang setara dengan produk yang setingkat di atasnya.
ATI kian percaya diri menggebrak tatanan baku kartu grafis. Produk terbarunya, Radeon HD4770, adalah salah satu buktinya. Dengan harga sekitar US$ 100, chip ini menawarkan kinerja yang setara dengan produk yang setingkat di atasnya.
Bisa dibilang sementara ini ATi boleh berbangga dengan kesuksesan mereka menjadi penyedia chip grafis paling populer di jajaran komputer desktop. Saat ini, produk ATI praktis menguasai mayoritas segmen kartu grafis. Lihat saja, mulai dari chip HD4870 dan HD4850 yang sukses menggusur dominasi chipset nVidia G92 yang sudah cukup berumur, lalu serangan di kelas mainstream dengan ATi Radeon HD4670 yang mampu memberikan kinerja bagus namun dibarengi konsumsi daya dan harganya yang sangat terjangkau.
Belum selesai dengan ketiga kartu grafis tersebut, di akhir bulan April lalu ATi kembali meluncurkan kartu grafis terbarunya yang juga masuk ke kelas mainstream yang disebut Radeon HD4770. Kartu grafis yang menggunakan basis core terbaru RV740 ini diluncurkan dengan harga yang sangat menarik, hanya di kisaran US$ 100.
Dilihat dari spesifikasinya Radeon HD4770 ini memiliki 640 buah stream processor yang sama dengan Radeon HD4830. Namun kecepatan yang dimilikinya jauh lebih cepat, yakni 750MHz berbanding 575MHz. Kecepatan memorinya pun jauh lebih cepat karena HD4770 menggunakan memori GDDR5 yang berkecepatan 3200MHz. Kombinasi ini ternyata menghasilkan performa yang istimewa untuk kartu grafis kelas US$ 100an. Jika Anda melihat hasil pengujian, kita bisa melihat bagaimana Radeon HD4770 bisa melampui kinerja GeForce 9800GT. Padahal, GeForce 9800GT sebenarnya adalah kartu grafis kelas menengah dengan kisaran harga sekitar US$ 150an.
Dengan rasio performa berbanding harga yang sedemikian menarik, Radeon HD4770 sepertinya akan menjadi kartu grafis favorit di kelas menengah. Kalau pun ada yang menghambat penjualannya, itu lebih pada kesiapan ATI dalam menyediakan suplai yang cukup untuk chip istimewa ini. Kabar terakhir menyebutkan, ATI agak kesulitan memenuhi permintaan yang begitu tinggi sehingga kita harus sedikit bersabar menunggu kemunculan kartu grafis berbasis HD4770; termasuk untuk pasaran Indonesia. Namun satu yang pasti, nVidia sepertinya harus kembali memutar otak menyusun lawan sepadan bagi kartu grafis berbasis HD4770.
ATI kian percaya diri menggebrak tatanan baku kartu grafis. Produk terbarunya, Radeon HD4770, adalah salah satu buktinya. Dengan harga sekitar US$ 100, chip ini menawarkan kinerja yang setara dengan produk yang setingkat di atasnya.
Bisa dibilang sementara ini ATi boleh berbangga dengan kesuksesan mereka menjadi penyedia chip grafis paling populer di jajaran komputer desktop. Saat ini, produk ATI praktis menguasai mayoritas segmen kartu grafis. Lihat saja, mulai dari chip HD4870 dan HD4850 yang sukses menggusur dominasi chipset nVidia G92 yang sudah cukup berumur, lalu serangan di kelas mainstream dengan ATi Radeon HD4670 yang mampu memberikan kinerja bagus namun dibarengi konsumsi daya dan harganya yang sangat terjangkau.
Belum selesai dengan ketiga kartu grafis tersebut, di akhir bulan April lalu ATi kembali meluncurkan kartu grafis terbarunya yang juga masuk ke kelas mainstream yang disebut Radeon HD4770. Kartu grafis yang menggunakan basis core terbaru RV740 ini diluncurkan dengan harga yang sangat menarik, hanya di kisaran US$ 100.
Dilihat dari spesifikasinya Radeon HD4770 ini memiliki 640 buah stream processor yang sama dengan Radeon HD4830. Namun kecepatan yang dimilikinya jauh lebih cepat, yakni 750MHz berbanding 575MHz. Kecepatan memorinya pun jauh lebih cepat karena HD4770 menggunakan memori GDDR5 yang berkecepatan 3200MHz. Kombinasi ini ternyata menghasilkan performa yang istimewa untuk kartu grafis kelas US$ 100an. Jika Anda melihat hasil pengujian, kita bisa melihat bagaimana Radeon HD4770 bisa melampui kinerja GeForce 9800GT. Padahal, GeForce 9800GT sebenarnya adalah kartu grafis kelas menengah dengan kisaran harga sekitar US$ 150an.
Dengan rasio performa berbanding harga yang sedemikian menarik, Radeon HD4770 sepertinya akan menjadi kartu grafis favorit di kelas menengah. Kalau pun ada yang menghambat penjualannya, itu lebih pada kesiapan ATI dalam menyediakan suplai yang cukup untuk chip istimewa ini. Kabar terakhir menyebutkan, ATI agak kesulitan memenuhi permintaan yang begitu tinggi sehingga kita harus sedikit bersabar menunggu kemunculan kartu grafis berbasis HD4770; termasuk untuk pasaran Indonesia. Namun satu yang pasti, nVidia sepertinya harus kembali memutar otak menyusun lawan sepadan bagi kartu grafis berbasis HD4770.